Analisis kualitatif adalah analisis kimia yang menjawab pertanyaan apa yang terkandung dalam suatu cuplikan. Analisis ini sangat bermanfaat dan merupakan langkah awal sebelum melakukan analisis kuantitatif.
Untuk analisis kualitatif perlu dilakukan penggolongan agar memudahkan dalam mengidentifikasi ion-ion dalam cuplikan. Proses identifikasi berdasarkan pada 3 jenis reaksi utama yaitu:
1. Pembentukan endapan berwarna, hal ini terjadi bila ion dalam larutan bereaksi dengan suatu pereaksi pada keadaan tertentu.
2. Pembentukan warna larutan yang karakteristik, biasanya menggunakan pereaksi yang selektif dan spesifik.
3. Pembentukan gas yang ditimbulkan dari reaksi dengan asam, basa atau pereaksi yang selektif.
Pengujian kualitatif menggunakan volume yang sedikit dan pengamatannya dilakukan dengan latar belakang tempat berwarna putih.
Penggolongan anion berdasarkan sifat reaksi yaitu sebagai pengoksidasi dan pereduksi. Sedangkan untuk penggolongan kation berdasarkan hasil reaksi dengan pereaksi tertentu, dengan demikian kation dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Golongan klorida, yakni kation-kation yang akan membentuk endapan dengan pereaksi klorida: Ag, Pb, Hg
2. Golongan sulfide, yakni pembentukan garam sulfida yang tidak larut atau sedikit larut dalam asam atau air, oleh kation-kation: Hg, Pb, Cu, Cd, Bi, As, Sb, Sn
3. Golongan hidroksida, yakni kation-kation yang membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air: Fe, Al, Cr, Mn
4. Golongan sulfida dalam suasana netral atau basa, yakni pembentukan garam sulfide dalam suasana netral atau basa: Ni, Co, Mn, Zn
5. Golongan sisa, yakni kation-kation yang tidak mengendap dengan pereaksi karbonat: NH4+, K+, Na+
Tidak ada komentar:
Posting Komentar